Sabtu, 22 Juni 2013

MUKJIZAT AL JAMAAH

by : lamara buntu 

Sudah sering kita baca dan dengar ceramah bahwa jaman dahulu ( Jaman Rasul, sahabat, tabiin), umat Islam yg masih amat sedikit, mampu mengalahkan kaum kafir yg jumlahnya jauh lebih banyak. Namun sekarang hal tsb jarang/bahkan tak pernah terdengar lagi "mukjizat" seperti itu. Bahkan yg terjadi, justru Umat Islam yg banyak dikalahkan kaum kafir yg sedikit jumlahnya. Kenapa ?

Di era Rasul, Sahabat, Tabiin, agama Islam masih murni, berdasar kitabullah dan Sunah (qur'an dan Hadis). Suatu Jamaah orang2 iman yg masih mempertahankan agama Islam yg murni berdasar QH akan selalu mendapat pertolongan Allah sesuai dalil " Tangan Allah beserta Jamaah".

ERA BANI UMAYAH. Walau para khalifahnya barangkali ada yg fasik dsb, namun di dalamnya masih terdapat orang2 iman yg masih mempertahankan kemurnian agama berdasar QH, sehingga umat Islam era ini memperoleh kejayaan yg luar biasa hingga Kordova (Spanyol). Ada beberapa perowi hadis berasal dari andalusia (Spanyol Muslim). Keruntuhan bani Umayah di Barat di abad XIII setelah Quran Hadis sudah mulai ditinggalkan, dan para pembawa QH justru ditekan pada akhir2 dinasti ini di Eropah.

ERA BANI ABBASIYAH. Hampir sama dgn Bani Umayah. Di awal berdirinya hingga kejayaannya, di dalamnya terdapat orang2 iman yg masih mempertahankan kemurnian agama. Banyak perowi2 hadis hidup dan dilindungi oleh Dinasti ini, walau para Khalifahnya cukup banyak yg fasik. Namun di pertengahan hingga akhir dari bekuasanya Dinasti ini, justru para ulama yg mempertahankan kemurnian di tekan, dimusuhi. Lihat saja sejarah Bukhori dan murid2 turunannya, banyak yg syahid dan mengalami siksaan. Akhirnya Bani Abbsiyah runtuh abad XIII oleh bangsa Monggol.

ERA MAMALIK. Di awal berdirinya, Kekhalifahan Mamalik amat menaruh perhatian kepada ulama2 yg mempertahankan kemurnian agama. Khalifah bersama sama Ibnu Tamiyah, seorang ulama yg memurnikan agama berupaya mengusir tentara Monggolia yg menguasai Irak dan Syiria. Dan sukses. Namun di akhir kekuasaan Mamalik, justru Ibnu Tamiyah dan murid2nya mendapat tekanan yg luar biasa dari pemerintah Mamalik. Ibnu Tamiyah di penjara hingga wafat. Tidak lama kemudian Mamalik runtuh abad XIV oleh Turki Usmani.

ERA TURKI USMANI. Di awal berdirinya hingga kejayaannya, Khalifah melindungi ulama2 yg mempertahankan kemurnian agama. Wilayah Kekuasaannya amat besar, meliputi setengah Eropah, Timur Tengah, Afrika Utara, Asia Barat dan Tengah, bahkan beberapa kerajaan Islam di Nusantara diperkirakan merupakan protektorat Turki Usmani. Namun di akhir Kekuasaannya, para Khalifah justru berupaya menghabisi ulama ulama yg mempertahankan kemurnian agama. Berapa banyak darah ulama/pengikutnya yg mengalir di tangan kekuasaan Khalifah.. Lihat saja, bagaimana syeh Muhammad bin Abdul Wahab dan pengikut2nya harus melarikan diri kesana kemari, menghindari sergapan tentara Turki Usmani. Akhirnya Turki Usmani runtuh pada Perang Dunia ke I.

ERA SAUDIYAH. Era ini tak terlepas dari gerakan dakwah Syeh Muhammad bin Abdul Wahab. Ia seorang ulama yg mempertahankan kemurnian agama berdasar QH. Ia di dalam persembunyian membentuk Jamaah th 1744 di Dariyah daerah terpencil pedalaman yg hanya didiami 70 KK miskin, , dan mengangkat kepala dusunnya sbg Imam yaitu Muhammad bin Saud. Jamaah ini terendus oleh Kekhalifahan Turki Usmani, sehingga jamaah ini diserbu/diperangi oleh 3 kekuatan, yaitu dari Tentara Turki Usmani, para bangsawan Arab, dan mayoritas masyarakat Islam Timteng yg memusuhi dakwah ini. Walau kondisi Jamaah ini miskin, lemah, sedikit jumlah pengikutnya, namun ajaib! Mukjizat, berkat Pertolongan Allah, melalui perjuangan yg berat dan pengorbanan yg luar biasa, Jamaah ini yg dibantu/bersama sama dinasti Saud mampu memenangkan pertarungan selama 150 tahun. Sedikit demi sedikit hingga menguasai wilayah yg lebih luas yaitu Nejd th 1750, maka berdirilah negara Saudiah yg pertama, hingga jatuhnya Mekah ke tangan Jamaah ini th 1925, yg dipimpin Imam Abdul Azis Ibnu Saud (ayah dari raja Fadh). Pada akhir perang dunia I, semua wilayah Islam di dunia diduduki tentara kafir Eropah (sekutu), hanya wilayah kekuasaan Jamaah ini saja yg masih dilindungi oleh Allah dari keganasan tentara Eropah. Saudi Berdaulat penuh.Barang siapa menolong agama Allah, maka Allahpun akan menolong dia Sekarang, Dinasti Saudiah diberi Allah kejayaan yg luar biasa.. Ulama2 yg mempertahankan kemurnian agama berdasar QH dilindungi oleh pemerintah Saudi hingga sekarang. Selama Saudi melindungi pemrnian agama Allah, maka niscaya kejayaannya akan terus diraih. Yg dulunya penduduk Jazirah Arabia adalah penduduk termiskin di Timteng, setelah dikuasai Dinasti ini menjadi makmur, kaya, sejahtera, aman damai.

INDONESIA. Nurhasan datang ke Mekah th 1929. Saat itu Mekah/ Masjidil Haram sudah dikuasai Jamaah yg memurnikan agama Allah melalui kepemimpinan Ibnu Saud. Nurhasan berguru pada ulama Haromain dan menghatamkan 49 kitab hadis. Nurhasan pulang ke Indonesia th 1941, di saat bangsa Indonesia sedang lemah2nya, dijajah nasrani Belanda sejak 1619. Ucapan2 awal Nurhasan saat datang ke Indonesia : " Quran Hadis sulit berkembang jika Indonesia masih dijajah Belanda". Th 1941, Nurahasan membentuk Jamaah bagi orang2 iman yg mempertahankan kemurnian QH. Tak lama Setelah itu pertolongan Allah turun (hanya hitungan bulan), terjadi peristiwa luar biasa di Nusantara. th 1942 Jepang masuk mengusiir Belanda. Jepangpun tak lama di Nusantara, karena hancur di bom atom th 1945. Indonesia BEBAS dan MERDEKA. Jepang telah meninggalkan senjata2, laskar2 yg terlatih, dan ilmu/keterampilan komando. Dgn modal inilah bangsa siap utk menghadapi Belanda yg mencoba utk masuk lagi ke Nusantara. Th 1949, perang berhenti, Indonesia merdeka penuh, dan Jamaah yg memurnikan Quran Hadis siap berkembang di alam kemerdekaan.

Di alam kemerdekaan, bukan tak ada cobaan yg dihadapi Jamaah ini. Di awal perekembangannya, Hampir semua golongahn Islam di Nusantara memusuhi jamaah ini. Di situasi yg sulit, th 1969, masih ada seorang tokoh yg mau membantu Jamaah ini. Mau membela/melindungi kegiatan dakwah Jamaah ini jika ada pihak2 yg mau menghabisi. barang siapa yg menolong agama Allah maka Allah akan menolongnya. Tokoh ini akhirnya diberi kejayaan oleh Allah selama 32 tahun berkuasa. Selama itu pula Quran Hadis bisa berkembang dgn jaya.

Di th 1970, semua parpol/golongan Islam tak ada yg mau membela Jamaah ini. Hanya ada satu parpol gurem (?) yg mau membela jamaah ini. Parpol ini ikut pemilu pertamanya th 1970, diperkirakan akan kalah, karena saat itu partai2 Islam yg besar diperkirakan akan memenangkan Pemilu. Namun ajaib, parpol gurem ini yg memenangkan Pemilu. Barang siapa yg menolong agama Allah maka Allahpun akan menolongnya. Parpol ini diberi kejayaan selama 4 dasawarsa.

Sekarang, hampir semua parpol/golongan di Indonesia mempunyai hubungan baik dgn Jamaah ini. Selama Pemerintah dan Bangsa ini melindungi Jamaah yg memurnikan QH maka pemerintah dan bangsa ini akan terus jaya. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar